v Akhir
masa kanak-kanak yang berlangsung dari enam tahun sampai anak mencapai
kematangan seksual, yaitu sekitar tiga belas tahun bagi anak perempuan dan
empat belas tahun bagi anak laki-laki, oleh orang tua disebut sebagai usia yang
menyulitkan, tidak rapi atau usia bertengkar. Oleh para pendidik disebut usia
sekolah dasar, dan oleh para ahli psikologi disebut sebagai usia berkelompok,
usia penyesuaian atau usia kreatif.
v Pertumbuhan
fisik yang lambat pada akhir masa kanak-kanak dipengaruhi oleh kesehatan, gizi,
imunisasi, seks dan intelegensi
v Keterampilan
pada masa akhir kanak-kanak dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok besar;
keterampilan menolong diri, keterampilan menolong sosial, keterampilan sosial
dan keterampilan bermain
v Semua
bidang dalam berbicara-ucapan, kosakata dan struktur kalimat-berkembang pesat
seperti halnya pengertian, namun isi pembicaraan cenderung merosot.
v Anak
yang lebih besar mengendalikan ungkapan emosi secara terbuka dan menggunakan
katarsis emosi untuk meredakan diri dari emosi-emosi yang terkekang sebagai
akibat dari tekanan sosial untuk mengendalikan emosinya
v Status
sosiometris anak berkisar dari yang populer sampai yang secara sosial terkucil.
Sekali status anak terbentuk dalam kelompok sosial, hal ini sulit diubah, baik
status sebagai pemimpin, pengikut atau dikucilkan.
v Minat
bermain dan jumlah waktu yang digunakan untuk bermain bergantung lebih pada
derajat dukungan sosial daripada kondisi-kondisi lain.
v Terdapat
peningkatan pesat dalam pengertian dan ketepatan konsep selama periode akhir
masa kanak-kanak yang disebabkan oleh meningkatnya intelegensi dan kesempatan
belajar.
v Minat
anak yang lebih besar lebih luas daripada anak yang lebih kecil dan meliputi
minat baru. Antara lain, minat kepada nama, pakaian, tubuh manusia, seks,
sekolah, pekerjaan masa depan, simbol status dan ekonomi
v Penggolongan
peran seks mempengaruhi penampilan, perilaku, cita-cita,prestasi, minat, sika
terhadap lawan jenis dan penilaian diri.
v Kemerosotan
dalam hubungan keluarga, yang merupakan ciri dari periode ini, mempengaruhi
penyesuaian pribadi dan sosial yang mempunyai dampak kuat pada kepribadiannya
melalui pengaruhnya pada penilaian diri. Terlebih apabila kesenjangan antara
konsep diri sangat besar, hal ini bertindak sebagi penghambat dalam usaha anak
mencari identitas diri.
v Bahaya
fisik akhir masa kanak-kanak antara lain kegemukan, bentuk tubuh yang tidak
sesuai dengan jenis kelaminnya, kecenderungan mengalami kecelakaan,
kecanggungan dan kesederhanaan. Bahaya psikologis yang baru terutama adalah
bahaya yang mempengaruhi penyesuaian sosial karene mengakibatkan penilaian diri,
dan penilaian sosial yang kurang baik.
v Sekalipun
kebahagiaan yang dialami dalam periode ini tidak menjamin kebahagiaan seumur
hidup, tetapi kondisi-kondisi yang menimbulkan kebahagiaan akan terus
memberikan kebahagiaan pada tahun-tahun berikut, terutama bila tiga faktor
kebahagiaan-penerimaan/dukungan, kasih sayang dan prestasi-terpenuhi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar