I.
PERTUMBUHAN
DAN KEMUNDURAN
Psikologi perkembangan,
tugasnya seperti yang dikatakan oleh La
Bouvie, “tidak hanya mendeskripsikan tetapi juga menjelaskan atau
mengeksplikasikan perubahan-perubahan perilaku menurut tingkat usia sebagi
masalah hubungan antesseden (gejala yang mendahului) dan konsekuensinya”.
Kata Siegel, “psikologi perkembangan
mengkhususkan diri pada masalah usia dan tahapan-tahapan. Para penyelidik
terdorong untuk mempelajari usia yang khas dan tertentu di mana terjadi
berbagai tahapan perkembangan”.
Sebagian riset
dipusatkan pada usia anak prasekolah, sekolah dan remaja. Baru kemuadian pada
usia dewasa,lanjut usia dan akhirnya usia pertengahan.
Ada 2 alasan utama
terjadinya penekanan pada psikologi perkembangan, yaitu:
a. Penelitian
terhadap periode tertentu sangat dipengaruhi oleh keinginan untuk memecahkan
beberapa masalah praktis dan yang berkaitan dengan periode itu.
b. Lebih
sulit mempelajari manusia pada beberapa tahap kehidupan tertentu daripada
tahap-tahap kehidupan yang lain.
Enam
tujuan pokok ahli psikologi perkembangan, yaitu:
· Menemukan
perubahan-perubahan yang terjadi pada usia umum dan khas dalam penampilan,
perilaku, minat, dan tujuan dari masing-masing periode perkembangan
· Menemukan
kapan perubahan-perubahan ini terjadi
· Menemukan
sebab-sebabnya
· Menemukan
bagaimana perubahan-perubahan itu mempengaruhi perilaku
· Menemukan
dapat atau tidaknya perubahan-perubahan itu diramalkan, dan
· Menemukan
apakah perubahan-perubahan itu bersifat individual atau universal
1) ARTI
PERUBAHAN DALAM PERKEMBANGAN
Perkembangan
berarti serangkaian perubahan progresif yang terjadi abikat proses kematangan
dan pengalaman, serta proses integrasi dari banyak struktur dan fungsi yang
kompleks. Menurut Van den Daele
“perkembangan berarti perubahan secara kualitatif”.
Dua proses perkembangan
yang saling bertentangan yang terjadi secara serempak dalam kehidupan adalah
pertumbuhan (evolusi) dan kemunduran
(involusi).
Manusia tidak pernah statis. Maksudnya semenjak pembuahan
hingga ajal selalu terjadi perubahan, baik dalm kemampuan fisik maupun
psikologis.
a) Tujuan
Perubahan dalam Perkembangan
Perubahan dalam
perkembangan bertujuan untuk orang menyesuaikan diri dengan lingkungan di mana
ia hidup. Dan orang tersebut harus dapat mengaktualisasikan dirinya dalam
lingkungan.
Orang yang berhasil menyesuaikan
dengan baik secara pribadi maupun sosial, harus mempunyai kesempatan
mengungkapkan minat dan keinginan dirinya, tetapi juga harus menyesuaikan
dengan standart-standart yang ada. Kurangnya kesempatan akan menimbulakan
kekecewaan dan sikap negatif pada diri sendiri maupun orang lain.
b) Telaah
tentang Perubahan Perkembangan
Terjadinya
ketidakseimbangan tentang telaah perubahan dalam perkembangan selama masa
anak-anak dan remaja yang telah dilakukan secara luas dan mendalam dibandingkan
dengan telaah pada usia lanjut. Perubahan yang terjadi pada usia lanjut hanya
dialami oleh sebagian kecil populasi, sehaingga dianggap tidak terlalu penting
dibanding dengan perubahan yang terjadi pada usia muda.
Tetapi saat ini, diakui
perubahan yang terjadi pada setiap tingkat perkembangan bermanfaat untuk
ditelaah.
c) Sikap
terhadap Perubahan dalam Perkembangan
Faktor-faktor yang
mempengaruhi sikap terhadap perubahan-perubahan dalam perkembangan antara lain:
· Penampilan
diri
Perubahan yang
meningkatkan penampilan diri seseorang akan diterima dengan senang hato dan
akan teraktualisasi pada sikap menyenangkan, begitu pula sebaliknya.
· Perilaku
Contoh: perilaku yang
memalukan akan berpengaruh terhadap sikap yang kurang menyanangkan, begitu pula
sebaliknya.
· Stereotip
Budaya
· Nilai-nilai
Budaya
·
Setiap kebudayaan memiliki nilai-nilai
tertentu yang dikaitkan dengan usia-usia yang berbeda. Contoh: pada kebudayaan
Amerika, sikap terhadap kelompok usia muda lebih menyenangkan daripada
usia-usia lainnya.
· Perubahan
Peranan
Contoh: masyarakat akan
menunjukkan sikap simpatik terhadap kelompok berstatus menikah dan bekerja
daripada mereka yang menyandang peran/status pensiun atau menjanda.
· Pengalaman
Pribadi
Berpengaruh besar dalam
menghadapi perubahan yang terjadi dalam
perkembangan.
2) FAKTA-FAKTA
YANG PENTING TENTANG PERKEMBANGAN
a) Dasar-dasar
Permulaan Adalah Sikap Kritis
Fakta pertama yang
penting tentang perkembangan bahwa dasar-dasar permulaan adalah sikap kritis.
Sikap, kebiasaan dan pola perilaku yang dibentuk tahun-tahun pertama,sangat
menentukan seberapa jauh individu berhasil menyesuaikan diri ketika bertambah
tua dalam kehidupan.
Kedua, perubahan
terjadi apabila orang-orang yang dihargai memperlakukan individu dengan
car-cara yang baru atau berbeda.
Kondisi ketiga adalah
apabila ada motivasi yang kuat dari pihak individu sendiri untuk membuat
perubahan.
b) Peran
Kematangan dan Belajar dalam Perkembangan
Kematangan dan belajar
merupakan peranan penting dalam perkembangan. Kematangan adalah terbukanya sifat-sifat bawaan individu. Belajar adalah perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha pada pihak individu.Ada tiga fakta yang mengatakan
kematangan dan belajar saling berhubungan sebagai penyebab perkembangan:
1. Karena
manusia mampu belajar
2. Kemataangan
memberi batasan
3. Kesiapan
perkembangan atau kesiapan untuk belajar
c) Perkembangan
Mengikuti Pola yang Tertentu dan yang Dapat Diramalkan
Hukum arah perkembangan
atau “hukum cephalocaudal” mengatakan
bahwa perkembangan menyebar ke seluruh tubuh dari kepala ke kaki.
Sedangkan hukum proximodistal menerangkan bahwa
perkembangan menyebar keluar dari titik poros sentral tubuh ke anggota-anggota
tubuh.
d) Semua
Individu Berbeda
Seseorang tidak dapat
mengharapkan hasil yang sama dengan orang dengan perkembangan usia dan
intelektual yang sama. Perbedaan individual diperukan dalam pembentukan
kepribadian. Individualitas bukan hanya menyenangkan, tetapi juga memungkinkan
kemajuan sosial.
e) Setiap
Tahap Perkembangan Mempunyai Perilaku Karakteristik
f) Setiap
Tahap Perkembangan Mempunyai Resiko
Setiap periode dalam
rentang kehidupan memiliki resiko baik dari fisik, psikologis ataupun
lingkungan. Sebaiknya individu dan mereka yang melatih anak memiliki kesadaran
untuk mencegah resiko itu terjadi. Kesadaran akan mengurangi resiko tersebut.
g) Perkembangan
Dibantu Rangsangan
Walaupun sebagian besar
perkembangan itu akan terjadi karena kematangan dan pengalaman-pengalaman dari
lingkungan, rangsangan juga membantu perkembangan seoptimal mungkin. Contohnya,
pada bayi prematur apabila orang tua aktif merangsang tubuh bayi mereka dengan
cara menggerakkan anggota tubuh, membalikkan ke posisi yang lain dan
mengajaknya bicara akan tumbuh lebih pesat ketimbang bayi prematur yang
didiamkan dan ditelantarkan.
h) Perkembangan
Dipengaruhi oleh Perubahan Budaya
Perkembangan individu dibentuk
untuk menyesuaikan diri dengan standar-standar budaya dan segala hal ideal,
maka perubahan-perubahan dalam standar-standar tersebut akan mempengaruhi pola
perkembangan
i) Pada
Setiap Tahapan Perkembangan Ada Harapan-Harapan dari Masyarakat
j) Ada
Kepercayaan Tradisional tentang Individu pada Semua Tingkatan Usia
1) RENTANG
KEHIDUPAN
· Walaupun
semua individu berbeda, namun mereka mengikuti pola perkembangan yang pasti dan
dapat diramalkan yang berlaku sama bagi semua.
· Tugas-tugas
perkembangan memenuhi tiga macam tujuan yang bermanfaat
Ø Sebagai
petunjuk sehingga individu mengetahui apa yang diharapkan oleh masyarakat.
Ø Sebagai
pendorong individu untuk melakukan apa yang diharapkan oleh masyarakat
Ø Menunjukkan
individu apa yang akan terjadi dan apa yang diharapkan dari mereka di kemudian
hari.
· Tiga
bahaya umum dan mendasar yang berkaitan dengan tugas-tugas perkembangan
- Harapan-harapan yang tidak sesuai
- Melangkahi tahapan tertentu karena tidak berhasil menguasai tugas-tugas perkembangan pada tahap sebelumnya
- Krisis individu ketika melewati suatu tahapan perkembangan ke tahapan yang lain
·
Rentang kehidupan dapat dibagi menjadi
sepuh periode:
1. Sebelum
kelahiran
2. Baru
dilahirkan
3. Masa
bayi
4. Awal
masa kanak-kanak
5. Akhir
masa kanak-kanak
6. Pubertas
7. Remaja
8. Awal
dewasa
9. Masa
pertengahan
10. Usia
lanjut
1 komentar:
terima kasih atas informasinya
Posting Komentar